Label

Sabtu, 07 Februari 2015

SEMINAR URGENSI PENDIDIKAN SENI BAGI PENGEMBANGAN KARAKTER dan SOSIALISASI BRANDING IAIN PURWOKERTO

Salam Nada!
Apa kabar teman-teman? Semoga kesehatan dan keberuntungan selalu menyertai kita semua, amin.
Hari ini, Sabtu 07 Februari 2015, IAIN Purwokerto mengadakan seminar dengan tema ”URGENSI PENDIDIKAN SENI BAGI PENGEMBANGAN KARAKTER dan SOSIALISASI BRANDING IAIN PURWOKERTO”. Seminar tersebut selain sebagai sosialisasi branding IAIN Purwokerto yang mengalami pembaharuan seiring dengan alih status dari STAIN menjadi IAIN juga memaparkan tentang pentingnya seni bagi perkembangan anak. Dalam seminar tersebut, IAIN Purwokerto mendatangkan narasumber yang luar biasa yaitu, Drijastuti Yogyaningrum, S.Sn., M.A yang merupakan pakar seni music asal Purwokerto yang juga merupakan dosen seni music di UNY. Narasumber yang kedua yaitu Heru Kurniawan, S.Pd., M.A yang merupakan pakar sastra dari Purwokerto juga merupakan dosen di IAIN Purwokerto serta owner Rumah Kreatif Wadas Kelir. Seminar sekaligus sosialisasi tersebut selain mengundang Lembaga Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa IAIN juga mengundang SMA, SMK dan MA se-Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara.
Mengacu pada tema, materi yang dipaparkan oleh pemateri tidak jauh dari seni terutama music. Pada awal pembahasan, pemateri menyinggung masalah Hymne dan Mars. Mars merukan jenis lagu yang sering digunakan untuk mengiringi parade, baris/gerak jalan dan marching band. Mars diciptakan dengan tujuan untuk member semangat, riang dan menghentak-hentak. Sedangkan Hymne yang merupakan lagu  pujian, memberi kesan agung/megah dan rasa syukur. Pada intinya apapun jenis musiknya jika dikemas dengan baik, akan dapat membawa suasana, sekalipun sebuah lagu itu sangat sederhana.
Seni itu sangat berperan dalam pembentukan karakter.  Pemateri menjelaskan bahwa jenis music tertentu mempengaruhi karakter seseorang. Seni merupakan apresiasi terwujud berupa: cerdas, karakter dan kreatif. Cerdas yaitu sistem komputasi kemampuan yang ada dalam diri manusia dalam mengatasi masalah. Sastra mengajari penyelesaian berbagai kasus dalam kehidupan. Kreatif merupakan aktualisasi cerdas dalam sikap untuk menyelesaikan persoalan. Menyelesaikan persoalan dengan berbagai aktivitas yang intensif-kreatif. Karakter merupakan pembentukan sifat terpuji oleh sikap dan pengetahuan yang intensif.  Terbentuknya karakter yang baik jika sering berkreasi menyelesaikan persoalan denga reatif-inovatif. (ruki)

Niteni, Nrungokna, Nambah-Nambaih (Ki Hajar Dewantara)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar